KorbanĀ meninggalĀ dunia akibatĀ banjirĀ bandang dan tanah longsor yang melandaĀ AcehĀ TimurĀ terus bertambah.
Laporan sementara hingga Senin (01/12/2025) siang,Ā korbanĀ jiwa diĀ AcehĀ TimurĀ sudah mencapai 30 orang.
SelainĀ korbanĀ jiwa yang terus bertambah,Ā banjirĀ bandang yang menghantam KabupatenĀ AcehĀ TimurĀ juga menyebabkan 30 ribu jiwaĀ mengungsiĀ di kabupaten tersebut.
Saat ini kondisi wilayah terdampak di KabupatenĀ AcehĀ TimurĀ masih belum stabil.
BupatiĀ AcehĀ TimurĀ Iskandar Usman Alfarlaky menjelaskan bahwa data sementaraĀ korbanĀ akibatĀ banjirn, diĀ AcehĀ Timur, 30Ā korbanĀ jiwaĀ meninggalĀ dunia, 30 ribu lebihĀ mengungsiĀ akibat rumah terendam dan rusak.Ā
“Sementara rumah yang rusak diperkirakan ribuan, dan seluruh fasilitas kesehatan juga tergenangĀ banjirĀ dan rusak, ini data sementara yang bisa kita sampaikan karena data akurat kita masih mendata, kondisi keterbatasan sinyal diĀ AcehĀ TimurĀ menjadi permasalahan kita tidak tau kondisi menyeluruhĀ AcehĀ Timur,” paparnya.Ā
Ia juga memaparkan bahwa stokĀ obat-obatan terendam hingga mengakibatkan stokĀ obatĀ menipis di KabupatenĀ AcehĀ Timur.Ā
Hingga saat ini dari dari 24 Kecamatan yang terendamĀ banjirĀ diĀ AcehĀ Timur, tinggal 3 Kecamatan yang masih terendamĀ banjirĀ dan akses masih terputus, tiga Kecamatan itu yakni: Peunaron, Lokop, dan Serbajadi.Ā
“Kami meminta kepada bapak Presiden Prabowo Subianto, bila perlu turun langsung keĀ AcehĀ TimurĀ untuk melihat kondisi disini bahwa Kabupaten ini porak-poranda akibatĀ banjirĀ bandang, kami meminta bantuan dari pusat segera tiba, karena masyarakat kami sangat kelaparan,” harapnya.Ā
Hingga saat ini tiga kecamatan itu masih terendam dan warga terus dievakuasi, Al-Farlaky akan menorobos langsung ke tiga kecamatan yang masih terisolir.
Ā
Ā
Ā Stok Obat-obatan diĀ AcehĀ TimurĀ Kian Menipis
StokĀ obat-obatan di KabupatenĀ AcehĀ TimurĀ kian menipis setelah satu minggu dilandaĀ banjirĀ bandang, dari total dua Rumah Sakit (RS) yang ada diĀ AcehĀ TimurĀ yaitu Rumah Sakit Zubir Mahmud, dan Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Syah (RSAS) Peureulak, hanya RS Zubir Mahmud yang masih memiliki stok.Ā
“Stok Obat-obatan kita sudah sangat menipis, hanya RS Zubir Mahmud yang masih mempunyai stok, sementara lainnya sudah habis,” tuturĀ BupatiĀ AcehĀ TimurĀ Iskandar Usman Al-Farlaky, Senin (1/12/2025).Ā
Tak hanya itu fasilitas kesehatan lainnya seperti ambulance juga banyak yang rusak terendamĀ banjirĀ menyebabkan proses evakuasi dan pengantaranĀ korbanĀ ke rumah sakit menjadi terhambat.Ā
Al-Farlaky menjelaskan bahwa data yang akurat saat ini belum bisa dipaparkan karena masih terkendala jaringan untuk berkomunikasi
Kendati demikian ia tetap mengerahkan segala upaya dan tenaga untuk melakukan pemantauan dan penyaluran bantuan seadanya saat ini.
“Kita terus berupaya bekerja semaksimal mungkin dan memang sangat kewalahan menanggani vencana sebesar ini tanpa bantuan pemerintah,” tuturnya.
Ia melanjutkan, informasi diperoleh, bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tujuanĀ AcehĀ TimurĀ sudah selesai dalam pembuatan di Pelabuhan Belawan Medan menggunakan Kapal KRI Sutedi Seno Putra 378, namun jadwal keberangkatan masih belum terkonfirmasi.Ā
“Untuk bantuan dari Kemensos tujuanĀ AcehĀ TimurĀ sudah dimuat, pada hari ini tanggal 01 Desember 2025 sekitar Pukul 00:12 WIB namun tujuan keberangkatan akan dikonfirmasi kembali, jadi kita masih menunggu sampai saat ini,” tuturnya.Ā





















