Malam itu Tim Rescue Damkar Satpol PP Kabupaten Boyolali datang ke Dukuh Gatak Dampit, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Kamis (27/11/2025) dini hari.
Mereka membawa peralatan untuk memusnahkan saran tawon vespa.
Ukuran sarang tawon itu dua kali ukuran helm orang dewasa.
Mereka dengan tangkas dan perlahan-lahan memusnahkan sarang tawon itu.
Bukan tanpa alasan, pemusnahan sarang ini lantaran sudah memakan korban yakni 4 orang terluka sampai ke rumah sakit.
Anggota Tim Rescue Damkar Boyolali, Setiabudi Oktafian membenarkan ini.

Mereka mengevakuasi sarang tawon berukuran besar.
“Evakuasi dilakukan di atap rumah milik Pak Indro Suparno. Ukuran sarangnya cukup besar, sekitar dua kali helm,” kata Oktafian.
Proses evakuasi berlangsung menantang karena posisi sarang berada di bagian gunungan atap, tepat di bawah genteng.
Selain itu, kondisi kayu atap rumah yang sudah rapuh membuat petugas harus ekstra hati-hati.
“Posisinya susah dan sulit dijangkau. Terpaksa harus menggunakan alat bantu, kemudian sarangnya dibakar. Sebenarnya eman karena ukurannya besar, tapi demi keamanan harus dilakukan,” jelasnya.
Tersengat saat Beraktivitas di Kebun
Empat warga di Dukuh Gatak Dampit, Desa Randusari, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, harus dilarikan ke rumah sakit setelah tersengat tawon berjenis Vespa affinis atau yang biasa disebut tawon endas.
Peristiwa tersebut bermula saat keempat korban tengah beraktivitas di kebun yang berada di belakang rumah warga.
Tanpa diduga, mereka diserang sekawanan tawon yang bersarang di atap rumah milik Indro Suparno.
Meski tidak ada aktivitas langsung antara korban dan sarang tawon, jarak kebun yang cukup dekat membuat serangan tak terhindarkan.
“Lokasi kebunnya dekat dengan sarang. Siang harinya sarang itu kelihatan jelas, lalu setelah ada korban tersengat, warga langsung melapor,” kata Anggota Tim Rescue Damkar Boyolali, Setiabudi Oktafian.
Beruntung, keempat korban dapat segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. (*)





















