Mie dan pangsit merek Wayang yang dibuat oleh home industri di Perumahan PKPN Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, mengandung bahan tawas dan potasium.
Pemerintah Kota Bogor akan segera menarik dua produk tersebut.
Diketahui makanan berbahan kimia itu sudah beredar di beberapa pasar, salah satunya di Pasar Jambu Dua Kota Bogor.
âBila ditemukan produk dengan merek âWayangâ yang terbukti menggunakan bahan berbahaya, maka  kami akan segera melakukan dan menarik produk tersebut dari peredaran,â kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Dagin Rahmat Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (1/12/2025).
Bidang perdagangan di Dinas Koperasi sudah sering atau rutin melaksanakan pengawasan ke sejumlah pasar.
âTerkait potensi penarikan produk, kami memiliki bidang perdagangan yang rutin melakukan pengawasan ke pasar,â ujarnya
Rahmat memastikan, produsen yang membuat produk tersebut dipastikan melanggar peraturan.
Produsen melanggar aturan perlindungan konsumen.
âJadi, kami berharap, produk seperti ini tidak kembali ditemukan di Kota Bogor,â tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Home industri atau pabrik rumahan pembuatan mie dan kulit pangsit merek wayang di perumahan PKPN Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, digrebek polisi.
Dua orang karyawan saat ini ditetapkan sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, penggerebekan ini dilakukan usai pihaknya melakukan penyelidikan.
âKami melakukan penyelidikan selama satu minggu, dari hilir hingga hulu, dan menemukan adanya rumah produksi di kawasan PKPN yang memproduksi mie dan pangsit,â kata Kompol Aji di lokasi home industry, Sabtu (29/11/2025).
Mie dan kulit pangsit yang diproduksi ini ternyata menggunakan bahan kimia potasium dan juga dicampur menggunakan tawas.
Bahan-bahan potasium dan tawas ini tidak dicantumkan dalam kemasan oleh pabrik.https://widget.kompas.com/survey/313?separator=survey__separator
âDi dalam rumah, ditemukan beberapa mesin produksi mie dan pangsit, bahan baku, serta bahan tambahan seperti potasium, baking soda, tawas, dan lainnya. Padahal, dalam komposisi di kemasan tidak tercantum penggunaan tawas maupun potasium,â ujarnya.
