Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat terdalam yang terdampak banjir.
Pasalnya hingga hari ke-8 banjir di Kabupaten Langkat, masih merendam sejumlah wilayah pedalaman dengan ketinggian air sepinggang hingga sedada orang dewasa.
Teranyar Dinas Perhubungan (Dishub) Langkat, membawa sejumlah sembako dan obat-obatan melalui jalur sungai atau laut.
“Kami membawa bantuan ke Pangkalan Garib, Desa Pamatang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, dengan mengendarai speed boat,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Langkat, Arie Ramadhany, Rabu (3/12/2025).Â
Arie menjelaskan, sejauh ini siapa pun yang mau menyalurkan bantuan di Desa Pematang Cengal hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai ataupun laut.Â
“Penyaluran bantuan pemerintah kabupaten melalui Dishub, gak bisa jalan darat. Jadi jalur laut atau sungai,” ucap Arie.
Kadishub Langkat ini pun mengatakan, sudah enam hari masyarakat yang berada di Pematang Cengal tak tersentuh atau tidak mendapat bantuan.
“Enam hari gak tersentuh (tidak mendapat bantuan),” kata Arie.
Perjalanan ke Desa Pematang Cengal tak semulus yang dibayangkan. Arie menceritakan jika speed boat mereka berulang kali tersangkut patahan batang pohon.Â
“Sangkut-sangkut pun speed boat kami, dan Alhamdulillah dibantu warga. Kami betangkat dari Tanjung Ibus menempuh waktu sekitar satu jam. Dominan kami banyak bawa obat-obatan,” kata Arie.
Perlu diketahui, hingga berita ini diterbitkan, hampir semua desa dan kelurahan di Kecamatan Tanjung Pura masih terendam banjir.Â













