Seorang pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas bersimbah darah di tangan kakak kandungnya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jl Gunung Latimojong, Lorong 3, Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (1/12/2025) pagi.
Lokasinya, tak jauh dari kantor Kelurahan Gaddong.
Korban bernama Ayyub Hariansyah (22), adik dari pelaku yang bernama Ardi (30).
Ardi kakak sulung. Sementara Ayyub anak kedua dari tiga bersaudara.
Ayyub tewas usai diserang sang kakak menggunakan senjata tajam.
Warga setempat sempat berusaha menolong nyawa Ayyub dengan membawanya ke RS Akademis.
Namun takdir berkata lain, Ayyub dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang diderita.
“Lukanya di sini (dekat ketika) di sininya (rusuk kiri), di sininya (rusuk kanan) dan di tangannya juga. Ada empat lukanya,” ucap tetangga korban, Rosdiana (48) sembari menunjukkan titik luka korban.
Rosdiana mendapati Ayyub terkapar bersimbah darah di belakang pintu rumahnya.
“Banyak sekali darah tadi di sini,” ucapnya memperlihatkan posisi korban terkapar.
Rosdiana mengaku, sebelum mendapat Ayyub terkapar, dirinya melihat korban dikejar kakaknya Ardi membawa sebilah pisau berukuran cukup panjang.
“Saya mau ke pasar tadi pagi, terus saya lihat di luar (jalanan umum) baku kejarmi, jadi itu korban lari ke dalam sini,” katanya.https://widget.kompas.com/survey/313?separator=survey__separator
Kini jenazah Ayyub berada di Ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, RS Bhayangkara.
Sementara pelaku kata Rosdiana, kabur usai menyerang adiknya dengan brutal.
Di lokasi, kini telah dipasang bendera putih (tanda kedukaan) di ujung lorong ke rumah korban.
Belum diketahui pasti penyebab atau motif di balik pertikaian maut itu.
Terpisah, Kasih Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi, mengaku sementara menyelidiki kasus itu.https://widget.kompas.com/survey/313?separator=survey__separator
“Pelaku kini masih dalam penyelidikan,” ujar Wahiduddin.(*)





















