- Advertisement -
Online Game

Suasana haru dan duka menyelimuti TPU Talang Kerikil, Palembang, pada Kamis (27/11/2025) siang, saat jenazah Darma Kusuma dimakamkan. 

Darma adalah korban tewas perampokan di kawasan 15 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). 
 
Kepergian mendadak ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan-rekan almarhum.

- Advertisement -
Online Game

Ratusan pelayat, termasuk keluarga inti dan kenalan almarhum, memadati lokasi pemakaman untuk mengantarkan Darma ke peristirahatan terakhirnya. 

Ibadah pemakaman diwarnai lantunan lagu-lagu rohani yang dibawakan oleh paduan suara gereja, menambah kekhidmatan sekaligus rasa pedih.

Puncak keharuan terjadi ketika peti jenazah diturunkan ke liang lahat. 

Adik mendiang Darma,Ā SakinnakaĀ Vagga, menjadi perwakilan keluarga untuk menyampaikan sambutan.Ā 

Dengan suara bergetar dan wajah yang tampak lemas menahan tangis, ia mencoba menguatkan hati keluarga yang hadir. 

Sementara itu, salah satu keponakan almarhum, Rio, tampak memegang erat foto Darma semasa hidupnya.

“Terima kasih untuk semuanya dari awal sampai akhir. Kami semua berduka, tidak ada firasat atau apa pun yang bakal terjadi. Bagai mimpi, tapi ini nyata,” ujar Sakinnaka, membuka sambutannya.

Ia mengungkapkan betapa sulitnya keluarga menerima kenyataan pahit ini. 
Kepergian Darma meninggalkan kesedihan mendalam, terutama bagi istri yang kini kehilangan suami, anak-anak yang kehilangan ayah, serta orangtua yang harus merelakan anak dan menantu.

“Ipar saya kehilangan suami, anak kehilangan ayah. Orangtua juga kehilangan anak menantu,” katanya lirih.

Sakinnaka Vagga juga menuturkan banyaknya kesaksian dari para pelayat yang datang mengenai sosok Darma. 
Almarhum dikenal luas sebagai pribadi yang murah hati dan suka menolong.

“Dari sebelum peti datang, sepanjang semua orang bilang begitu. ‘Koko kamu baik loh,’ ‘dia yang bantu mama saya, kakak saya’. Banyak yang bilang begitu,” tuturnya, mengulang ucapan-ucapan penghiburan yang ia terima. 

Prosesi diakhiri dengan penghormatan terakhir, di mana keluarga dan pelayat secara bergantian menaburkan bunga di atas pusaraĀ DarmaĀ Kusuma.

- Advertisement -
Online Game

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini