- Advertisement -
Online Game

Antrean panjang untuk pengisian BBM masih terjadi di sejumlah wilayah di Aceh. 

Untuk Banda Aceh sebagai wilayah tak terdampak, antreannya pun ada yang mencapai 1 kilometer.

- Advertisement -
Online Game

Pantauan Serambi, sejak usai shalat subuh, warga sudah mengantre di SPBU, meskipun operasional belum dimulai.

Sebagai solusi untu mengatasi kondisi itu, Anggota DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah meminta pihakĀ PertaminaĀ Aceh untuk menyebar stok BBM ke stasiun stasiun seperti Pertashop, Pertamini dan pengecer teridenfikasi di seluruh gampong di Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar. Ā 

Sehingga dengan melimpahnya ketersediaan minyak, maka warga akan mudah mendapatkan BBM dan antrean di SPBU akan terurai. 
Pasalnya antrean panjang semakin memancing kepanikan publik.

Arief menyampaikan, jika imbauan yang dikeluarkan saat ini tidak efektif dalam mengurai antrian di SPBU, namun dengan tersedia nya stok di gampong akan mengurangi dampak penumpukan antrian di SPBU. 

ā€œHari ini harus dilihat strategi yang baik dalam memfasilitasi kebutuhan warga, dalam keadaan cemas dan panik edukasi kepada warga terkait kesediaan stok tidak akan maksimal, oleh sebab itu di butuhkan tindakan cepat di lapangan. Salah satunya dengan menyebar stok ke stasiun stasiun kecil yang lebih di kenal dengan pertashop atau pertamini di gampong gampong,ā€ ujarnya

ā€œSerta untuk memperkuat juga dapat dibagikan kepada pengecer yang teridentifkasi oleh pertamina agar stok itu dapat langsung di distribusikan ke warga tanpa perlu khawatir di endapkanā€ ujar Anggota Komisi 1 ini.

Arief melanjutkan bahwa keadaan saat ini juga tidak terlepas dari padamnya listrik sehingga menyebabkan layanan di SPBU tidak maksimal. 

ā€œBanyak SPBU beroperasi juga menggunakan genset, yang tentunya juga perlu waktu istirahat, terlebih sampai hari ini SPBU tidak hanya melayani kendaraan namun juga pelanggan yang mencari BBM untuk menghidupkan genset. Ini juga menjadi sebab dari panjang nya antrian di SPBU. Saya berharap PLN dapat segera menormalkan listrik di Banda Aceh dan Aceh Besar atau walau belum memungkinkan minimal waktu padam dapat dipersingkatā€ ujar Politisi Partai Gerindra ini. 

Dalam kesempatan ini Arief juga meminta agarĀ PertaminaĀ dapat menghitung ulang kebutuhan BBM di Banda Aceh dan Aceh Besar.Ā 

ā€œSaat ini yang mencari BBM tidak hanya warga Kota dan Aceh Besar tapi saudara saudara kita yang sedang di Banda Aceh dari Kota dan Kabupaten lain, di tambah kebutuhan BBM untuk Genset oleh warga dan tempat usaha. Jadi menurut saya kuota BBM di Banda Aceh dan Aceh Besar di SPBU harus di tambah Ā dan distribusi ke stasiun-stasiun kecil di gampong ataupin ke pengecer yang dipercayaĀ PertaminaĀ mendesak untuk segera dilakukan,ā€ujarnya.

ā€œMungkin prosesnya tidak sesuai dengan SOP yang diinginkanĀ PertaminaĀ tapi kondisi pada hari ini memang membutuhkan opsi opsi strategisā€ ujar Arief.

Lebih lanjut Arief juga meminta agarĀ PertaminaĀ dapat melakukan sidak dengan menggandeng Aparat penegak hukum agar BBM yang di jual di jalan raya, harganya tidak memberatkan.Ā 

ā€œUntuk menghindari penimbun juga dapat dilakukan sidak sidak dengan menggandeng APH sehingga harga jual di jalan pun tidak memberatkan pembeliā€ tutup Arief.

- Advertisement -
Online Game

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini