Angin kencang dan gelombang tinggi melanda pesisir pantai Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sejak kemarin.
Akibat cuaca buruk sejumlah nelayan di Pantai Bitung Karangria, Manado, tak bisa melaut untuk sementara, Senin (1/12/2025).
Bahkan perahu mereka terpaksa disandarkan ke daratan untuk menghindari gelombang besar yang dapat merusak kapal.
Keadaan ini membuat nelayan khawatir karena tidak bisa mencari nafkah.
“Kami khawatir tidak bisa mencari nafkah sampai Natal karena masuk bulan Desember cuaca ekstrem akan terus melanda,” ujar Erwin salah satu nelayan saat ditemui di Pantai Karangria.
Menurutnya, nelayan di Manado tak mau mengambil resiko saat situasi cuaca ekstrem seperti ini.
Bahkan ada beberapa teman nelayan yang pergi melaut terpaksa harus kembali.
“Karena memang di tengah laut sangat kencang sekali jadi kami tidak berani,” ungkapnya.
Menurutnya, dampak dari cuaca buruk nelayan tak melaut harga ikan pun naik di Pasar Bersehati.
“Harga ikan naik karena tidak ada yang melaut semua takut, pedagang sempat datang ke kita kita sampaikan memang cuaca tidak bisa dipaksa,” tuturnya.
Dia pun hanya berharap cuaca buruk ini bisa secepatnya berakhir agar mereka bisa kembali beraktivitas di laut.
“Yang bisa kita lakukan berdoa semoga cuaca baruk bisa secepatnya kembali membaik,” pungkasnya.





















