Gelombang panic buying bahan bakar minyak (BBM) melanda masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar sejak Senin (1/12/2025).
Antrean panjang di berbagai SPBU terlihat sejak pagi, dipicu kekhawatiran bahwa suplai BBM ke wilayah itu akan terhenti akibat banjir besar yang memutus jalur utama di banyak daerah Aceh dan Sumatra.
Di Banda Aceh, antrean kendaraan mengular hingga ke badan jalan, menyebabkan kemacetan di beberapa titik.
Pengendara motor dan mobil memenuhi jalur masuk SPBU, bahkan sebagian warga membawa jeriken untuk mengisi cadangan BBM.
Kecemasan memuncak setelah beredar informasi bahwa truk pengangkut BBM kesulitan masuk ke Banda Aceh karena akses darat terganggu banjir.
Situasi serupa juga terjadi di Kabupaten Aceh Singkil. PantauanĀ Serambinews.comĀ menunjukkan antrean panjang di SPBU Pulo Sarok pada Senin pagi.
Pengendara sepeda motor dan becak mendominasi antrean, sementara kendaraan roda empat terlihat normal. Petugas SPBU memastikan suplai BBM masih aman.
āPersediaan banyak, mobil pengiriman juga sudah di perjalanan,ā kata seorang petugas SPBU Singkil.
Ia menjelaskan, truk pengangkut BBM tetap bisa masuk melalui jalur alternatif, meski terdapat satu titik jalan putus yang telah ditimbun batu agar kendaraan besar tetap dapat melintas.
Petugas menyarankan warga tidak panik dan membeli BBM secukupnya.
Di tengah kepanikan publik, beredar pula kabar bahwa kenaikan harga BBM nonsubsidi per 1 Desember 2025 turut memicu antrean.
Pertamina telah merilis daftar harga terbaru untuk produk seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite, dengan tarif bervariasi di setiap wilayah.
Harga baru BBM nonsubsidi ditampilkan di aplikasi MyPertamina.https://widget.kompas.com/survey/313?separator=survey__separator
Kenaikan harga BBM 1 Desember ini tidak berlaku bagi dua jenis BBM subsidi.
Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi Rp 6.800 per liter di seluruh Indonesia.
Penyesuaian tarif BBM umum dilakukan secara berkala dengan merujuk pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang mengatur formula harga dasar BBM nonsubsidi.
Daftar harga BBM terbaru untuk jenis nonsubsidi per 1 Desember 2025
Free Trade Zone (FTZ) Batam
- Pertamax Rp 12.250/liter
- Pertamax Turbo Rp 13.100/liter
- Dexlite Rp 13.950/liter
- Pertamina Dex Rp 14.300/liter
2. Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
- Pertamax Rp 13.050/liter
- Pertamax Turbo Rp 14.050/liter
- Dexlite Rp 15.000/liter
- Pertamina Dex Rp 15.300/liter
3. Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau (non-FTZ), Kalimantan Selatan
- Pertamax Rp 13.350/liter
- Pertamax Turbo Rp 14.350/liter
- Dexlite Rp 15.300/liter
- Pertamina Dex Rp 15.600/liter
4. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur
- Pertamax Rp 12.750/liter
- Pertamax Turbo Rp 13.750/liter
- Pertamax Green 95 Rp 13.500/liter
- Dexlite Rp 14.700/liter
- Pertamina Dex Rp 15.000/liter
5. Free Trade Zone (FTZ) Sabang
- Pertamax Rp 12.050/liter
- Dexlite Rp 13.750/liter
6. Maluku, Maluku Utara, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah
- Pertamax Rp 13.050/liter
- Dexlite Rp 15.000/liter
7. Papua
- Pertamax Rp 13.050/liter
- Pertamax Turbo Rp 14.050/liter
- Dexlite Rp 15.000/liter
8. Papua Barat
- Pertamax Rp 13.050/liter
- Dexlite Rp 15.000/liter
- Pertamina Dex Rp 15.300/liter
9. Papua Barat Daya
- Pertamax Rp 13.050/liter
- Dexlite Rp 15.000/liter
- Pertamina Dex Rp 15.300/liter
Dengan demikian, masyarakat perlu mencermati daftar harga BBM 1 Desember 2025 ini untuk mengetahui tarif terbaru di wilayah masing-masing.





















