PALEMBANG – Perampokan yang menewaskan Darma Kusuma (52) yang terjadi di kediamannya di Jalan Pengadilan RT 029 RW 006, Kelurahan 15 Ilir Kecamatan IT I, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (25/11/2025) pukul 21.30 wib menimbulkan duka bagi sang keluarga.
Usai kejadian, jenazah korban kini dimakamkan di TPU Talang Kerikil pada, Kamis (27/11/2025) siang.
Sementara istrinya Yeni Suwandi yang juga menjadi korban dengan luka sayatan di leher masih mendapatkan perawatan intensif di RS Charitas Palembang.
Keluarga dan kerabat almarhum mengikuti proses pemakaman Darma.
Saat peti jenazah diturunkan di liang kubur, suasana semakin haru ketika penaburan bunga dan adik almarhum menyampaikan sambutan mewakili keluarga.
Setelah dimakamkan, keluarga dan pelayat memberikan penghormatan terakhir dengan menaburkan bunga secara bergantian.
Adik mendiang Darma, Sakinnaka Vagga berusaha menahan tangis dan wajahnya tampak lemas melihat kakaknya dimasukkan ke liang kubur.
Sedangkan salah satu keponakan almarhum yang bernama Rio memegang foto Darma semasa hidup.
“Terima kasih untuk semuanya dari awal sampai akhir. Kami semua berduka, tidak ada firasat atau apa pun yang bakal terjadi. Bagai mimpi, tapi ini nyata,” ujar Sakinna, saat menyampaikan sambutan mewakili keluarga.
Ia mengatakan seluruh keluarga masih sulit menerima kenyataan.
“Ipar saya kehilangan suami, anak kehilangan ayah. Orangtua juga kehilangan anak menantu,” katanya.
Menurutnya, banyak pelayat yang datang menyampaikan bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang baik.
“Dari sebelum peti datang, sepanjang semua orang bilang begitu. ‘Koko kamu baik loh,’ ‘dia yang bantu mama saya, kakak saya’. Banyak yang bilang begitu,” tuturnya.
“Semoga kebaikan koko di kehidupan saat ini, membawa kebaikan di kehidupan yang akan datang semoga kami bisa kuat dan tabah,” tutupnya.

















