- Advertisement -
Online Game

Kota Medan kembali dilanda banjir besar, setelah hujan deras sejak dini hari menyebabkan Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan meluap, Kamis (27/11/2025).

Sejumlah kawasan permukiman terendam hingga 2 meter, sementara puluhan ruas jalan utama di Medan lumpuh total.

- Advertisement -
Online Game

Berdasarkan informasi yang Tribun Medan himpun dari warga melalui sejumlah grup whatshap menunjukkan bahwa situasi banjir hari ini merupakan salah satu yang terparah sepanjang 2025.

BANJIR MEDAN- Sejumlah warga dan pengendara motor terjebak banjir di salah satu ruas jalan utama di Kota Medan, Kamis (27/11/2025). Hujan deras sejak dini hari membuat air meluap hingga menenggelamkan kendaraan.
BANJIR MEDAN- Sejumlah warga dan pengendara motor terjebak banjir di salah satu ruas jalan utama di Kota Medan, Kamis (27/11/2025). Hujan deras sejak dini hari membuat air meluap hingga menenggelamkan kendaraan. (Tribunnews.com/Husna Fadilla Tarigan)

Banjir cukup parah terjadi di kawasan Jalan Jaya Tani, Deliserdang. Sedikitnya 200 rumah tenggelam setelah air naik cepat sejak pukul 07.00 WIB.

ā€œAir sudah dua meter, semua gang terendam. Anggrek I, II dan III tenggelam semua. Mohon bantuan,ā€ kata warga dalam laporan video yang diterima Tribun.

Warga terlihat mengevakuasi diri menggunakan perahu darurat dan rakit seadanya.

Sejumlah video memperlihatkan air deras mengalir di Klambir 5 dekat rel, air meninggi dan arus kuat melewati rumah-rumah warga, Komplek Perumnas Helvetia, banjir mencapai 1 meter, Sei Mencirim Medan Krio, permukiman warga terendam dan akses jalan lumpuh.

Banjir juga membuat banyak jalan protokol tidak dapat dilalui kendaraan.

Sejumlah ruas jalan di Kota Medan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari, Kamis (27/11/2025). Kendaraan dan warga tampak kesulitan melintas akibat tingginya genangan yang melumpuhkan aktivitas.
Sejumlah ruas jalan di Kota Medan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari, Kamis (27/11/2025). Kendaraan dan warga tampak kesulitan melintas akibat tingginya genangan yang melumpuhkan aktivitas. (Tribunnews.com/Husna Fadilla Tarigan)

Berikut Sebaran Titik Banjir berdasarkan pantauan Tribun:

1.      Simpang Kampung Lalang tenggelam, air setinggi pinggul orang dewasa.
2.      Simpang Manhattan terendam, arus deras dari arah drainase.
3.      Jalan Dr Mansyur – USU, air dari Sungai Babura meluber ke badan jalan.
4.      Gaharu – Bambu, genangan hingga lutut.
5.      Jalan Bhayangkara – Pancing, sepeda motor tidak bisa melintas.
6.      Pintu Tol Bandar Selamat – Letda Sujono, tergenang setinggi lutut.
7.      Depan UNIMED–UIN, lumpuh total.
8.      Yos Sudarso – Brayan, air menutupi sebagian badan jalan.
9.      Simpang Kantor, lalu lintas macet total.
10.     Simpang Canang – Belawan, air naik hingga dada orang dewasa, terutama saat air laut pasang.
11.     Marelan Raya Pasar 3, 4, dan 5, banjir setinggi lutut.
12.     Jalan Danau Singkarak, tak bisa dilewati sepeda motor.
13.     Jalan SM Raja depan TAMORA, arus air deras melintas ke jalan utama.
14.     Gatot Subroto depan RS Advent, jalan tak dapat dilalui.
15. Jalan Ayahanda, sepinggang orang dewasa.

Sejumlah ruas jalan di Kota Medan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari, Kamis (27/11/2025). Kendaraan dan warga tampak kesulitan melintas akibat tingginya genangan yang melumpuhkan aktivitas.
Sejumlah ruas jalan di Kota Medan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sejak dini hari, Kamis (27/11/2025). Kendaraan dan warga tampak kesulitan melintas akibat tingginya genangan yang melumpuhkan aktivitas. (Tribunnews.com/Husna Fadilla Tarigan)

Hingga berita ini diturunkan, beberapa ruas jalan masih tak bisa dilalui, terutama di Medan Johor, Medan Marelan, Medan Sunggal, dan Medan Helvetia.

Menurut informasi BPBD yang dihimpun Tribun, banjir meluas akibat meluapnya tigaĀ sungaiĀ besar yakni Sungai Deli meluap di kawasan pusat kota dan Medan Labuhan.

Kemudian, Sungai Babura meluap di daerah Medan Sunggal dan sekitar kampus USU serta Sungai Belawan meluap ke arah Marelan, Belawan, Canang dan sekitarnya.

Fenomena ini diperparah hujan intensitas tinggi dan air laut pasang, terutama di Medan Utara.

Banyak laporan warga masuk ke redaksi Tribun yang meminta bantuan evakuasi, terutama lansia dan anak kecil yang masih terjebak di rumah masing-masing.

- Advertisement -
Online Game

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini